PROFIL DAN TANTANGAN JURUSAN PMI KEDEPAN
Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam dan
Tantangannya Kedepan
Rosmita,
M.Ag
TTL : Pekanbaru, 13 November 1974
Anak : Ke
tiga dari tiga bersaudara
2 perempuan 1 laki-laki.
Jabatan :
Ketua Jurusan PMI
Seorang
dosen sekaligus Ketua Jurusan Pengangan Masyarakat Islam menghabiskan masa
kecilnya di pekanbaru dengan tingkat pendidikan SD di pekanbaru pada tahun
1987, kemudian melanjutkan sekolah ke SMP Babussalam Pekanbaru tahun 1990,
kemudian melanjutkan sekolah ke Pesantren Putri Al-Mawaddah Ponorogo Jatim
tahun 1994. Tidak berhenti disitu saja beliau melanjutkan kuliah SI ke Institut
Agama Islam Riyadhatul Mujahidin – Wali
Songo Jabar, Jurusan Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) tahun 1998. Kemudian
melanjutkan S2 di IAIN SUSQA Pekanbaru Riau tahun 2002 dengan gelar M.Ag.
pengalaman mengajar: beliau pernah mengajar di Pesantren Putri Al-Mawaddah
Ponorogo Jatim tahun 1994 – 1999. Mengajar di Babussalam tahun 1999 – 2004.
Mengajar di IAIN SUSQA Pekanbaru sebagai dosen luar biasa tahun 1990 – 2000.
Kemudian dari tahun 2005 samapai sekarang di Fakultas Dakwah sebagai Dosen
tetap. Pengalaman organisasi tahin 2006 – 2008 pernah menjadi sekretaris
jurusan Pers dan Grafika, tahun 2009 sampai sekarang menjabat sebagai ketua
Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI).
Beliau
seorang yang aktif mengajar di beberapa jurusan di fakultas Dakwah, salah
satunya beliau juga mengajar di Jurusan PMI. Beliau berpendapat tentang jurusan
PMI menegatakan “Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam merupakan Jurusan yang
mewujudkan sumber daya manusia yang bermutu, berakhlak, berkualitas dan dapat
mengembangkan diri di tengah masyarakat, untuk kedepannya Jurusan ini di
butuhkan dalam dalam bidang dunia usaha dan perkantoran, selain itu juga
sebagai agen of change dalam masyarakat dengan mewujutkan pembangunan sosial
dan memajukan masyarakat yang terpinggirkan dengan program yang direncanakan. Maka
dari itulah semangat saya untuk mengembangkan jurusan PMI ini menjadi jurusan
yang di kenal oleh masyarakat. Dan menjadikan jurusan ini dibutuhkan oleh
masyarakat.
Adapun
visi dan misinya adalah menjadikan
jurusan Pengembangan Masyarakat Islam sebagai jurusan yang dibutuhkan ditengah
masyarakat dan jurusan yang dapat mengembangkan masyarakat dalam berbagai
aspek. Dan misi : mewujudkan mahasiswa yang berkualitas dan bermoral dan memiliki kemampuan akademik untuk menjadi
mativator dalam mengembangkan diri di tengah masyarakat” .
Selama beliau mejadi
ketua Jurusan PMI, banyak program-program Jurusan yang harus dilaksanakan untuk
kemajuan PMI kedepan, yaitu melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial yang dekat
dengan masyarakat, yaitu yang berhubungan dengan praktikum mahasiswa, dan
mengadakan safari ramadan. Membuka kosentrasi, membuat kerjasama dengan
instansi yang lain untuk memudahkan mahasiswa praktek magang, dan desa binaan,
dan mengadakan studi banding.
Selain itu, ketua Jurusan PMI ini berpendapat bahwa
jurusan PMI kedepan menghadapi tantangan dari berbagai hal yaitu (1) banyaknya
saingan dalam dunia kerja, maka mahasiswa jurusan PMI harus betul-betul siap
pakai dalam berbagai aspek dan harus mempunyai keahlian di tengah masyarakat.
(2) Banyaknya saingan dalam penerimaan mahasiswa, karena jurusan PMI sudah
hampir ada di berbagai universitas yang ada di Indonesia. (3) Banyak menghadapi
berbagai sifat dan karakteristik masyarakat di suatu daerah. Mahasiswa banyak
menghadapi bermacam-macam karakter di tengah masyarakat dan bermacam-macam suku
yang memiliki perbedaan satu sama lainnya. Mahasiswa jurusan PMI ini harus
pandai membawa diri dan berlaku adil dan cepat tanggap dalam menyelesaikan permasalahan di dalam
masyarakat. (4) Dan kurang dikenal di masyarakat.
Dengan
melihat tantangan PMI kedepan tersebut dapat menjadi masukan untuk mengembangkan jurusan PMI ini dengan banyak
mengadakan kegiatan sosialisasi di masyarakat dan melakukan studi banding di
jurusan-jurasan PMI di universitas yang lain. Melakukan review kurikulum
disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar